Dec 28, 2009

KAROMAH PARA WALI ALLAH

Sabda Rasulullah SAW

“Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah ada beberapa orang yang dirindui para nabi dan syuhada. Ditanya kepada baginda: “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Baginda menjawab: “Mereka adalah kaum yang saling mencintai dengan cahaya Allah, bukan atas dasar harta dan hubungan keluarga. Wajah mereka bercahaya,mereka berada diatas mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya,mereka tidak merasa takut ketika manusia ketakutan,mereka juga tidak pernah sedih ketika manusia bersedih hati” (HR Nasai & Ibnu Hibban) . Lalu Nabi SAW membacakan ayat ini, tapi saya tidak pasti dari surah mana:

“Ingatlah! Sesungguhnya wali-wali Allah tidak memiliki ketakutan dan tidak pula bersedih hati”

Jika dilihat dari sudut pandangan 4 mazhab,tidak ada satu mazhab pun yang menolak karomah ini. Karomah adalah kejadian luar biasa yang tidak diikuti dengan pengakuan kenabian. Manakala Mu’jizat muncul dari orang yang mengaku Nabi Allah. Karomah biasanya terjadi kepada hamba yang nyata kesholehannya,selalu mengikuti Sunnah Rasulullah dan menjalankan syariat dengan keyakinan yang benar.

Timbul persoalan masyarakat masa kini diantara perbezaan Karomah dan Sihir. Jawabnya adalah bahawa Sihir itu timbul dari tangan orang yang fasiq,zindik dan kafir yang berada diluar agama,percaya kepada kuasa selain Allah dan bukan mengikut Sunnah dan Syariat Nabi SAW. Sedangkan Karomah tidak terjadi kecuali kepada orang yang bersungguh-sungguh dalam mengikuti syariat sehingga mencapai puncak Ma’rifatullah.

Ketahuilah bahawasanya para Wali adalah orang-orang yang mengenal ALLAH SWT menurut kemampuan mereka dalam ketaatan,menjauhi maksiat dan berpaling dari terjerumus kedalam nafsu-syahwat. Sepertimana sabda Rasulullah SAW:

“Terdepanlah orang-orang yang menyepikan diri”. Baginda ditanya “Siapakah mereka wahai Rasulullah? ”. Maka Baginda menjawab ”Mereka adalah orang yang sangat senang dengan mengingati Allah. Allah meletakkan zikir yang berat-berat untuk mereka,hingga mereka mendatangi Allah pada hari kiamat dengan ringan.” (HR Muslim dan Tirmizi)

1)
Diantara kenyataan terjadinya Karomah telah tersebut didalam Al-Quran. Diantaranya adalah kisah Maryam dan puteranya Isa AS yang telah lahir tanpa perantaraan suami. Juga fenomena ajaib yang terjadi pada diri Maryam ketika dijaga Nabi Zakaria AS. Allah SWT berfirman:

“Setiap kali Zakaria masuk kepada Mihrab(yang diduduki) Maryam, ia mendapati disisinya rezeki(makanan). Zakaria bertanya: “Dari mana kamu dapatkan rezeki ini ?” Ia menjawab “Ini(makanan) dari Allah.”

Padahal tidak ada masuk ke mihrab itu selain dirinya,apabila Nabi Zakaria AS keluar dari ruangan Maryam,ia pasti mengunci semula pintunya, dan dia mendapati disamping Maryam jenis makanan(buahan) kemarau dimusim hujan dan buahan hujan dimusim kemarau..SUBHANALLAH

2)
Juga kisah penghuni gua (Ashabul Kahfi). Mereka adalah sekelompok orang-orang mukmin yang takut imannya berubah kerana raja mereka. Maka mereka telah keluar dari negerinya dan mereka masuk kedalam gua. Mereka telah tinggal didalamnya tanpa makanan dan minuman selama 309 tahun dalam keadaan tidur tanpa sakit atau mati. Allah SWT berfirman:
“Kamu lihat: ketika matahari terbit…….dan mereka tinggal di gua itu selama tiga ratus Sembilan tahun”

3)
Demikian juga kisah Ashif,seorang menteri Nabi Sulaiman. Ketika Nabi Allah Sulaiman berkata kepada pasukannya. “Wahai para pembesar,siapakan diantara kamu yang dapat mendatangkan istana Ratu Balqis sebelum mendatangiku dengan menyerah dan masuk Islam?”. Ketika itu,rombongan Balqis hanya jauhnya 1 fasakh lagi dari kerajaan Nabi Sulaiman AS.

Maka berkata Ifrit dari bangsa Jin. “Saya akan mendatangkannya kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu”. Maka Nabi Sulaiman membalas. “Aku mahu yang lebih cepat dari itu”

Maka berkata Ashif Bin Barkhaya, setiausaha nabi Sulaiman. Dia sangat jujur dan mengetahui rahsia nama Allah yang Maha Dasyat yang apabila berdoa dengan Nama itu, maka doa itu akan terkabul,dan apabila meminta kepadaNYA,IA akan memberi.
“Aku akan mendatangkannya kepadamu sebelum kamu membalikkan(mengembalikan) pandanganmu.”

4)
Begitu juga kisah Karomah para sahabat,tabi’in dan orang-orang selepasnya hinggalah sekarang ini. Telah Mutawatir peristiwa-peristiwa ini. Diantaranya ialah kisah Umar RA. Ia berkata: “Wahai Sariyah berlindunglah digunung,berlindunglah digunung.”. Ketika dalam khutbahnya pada hari Jumaat. Secara langsung suara itu terdengar oleh Sariyah dan dengan spontan dia berlindung dari musuh di satu tempat digunung itu. Dalam hal ini, Umar memiliki 2 Karomah iaitu nampaknya keadaan Sariyah dan sahabat-sahabat muslim yang lain beserta keadaan musuh. Dan yang kedua sampainya suara Umar kepada Sariyah yang berada dinegeri yang jauh..Subhanallah

Antara riwayat lain adalah bahawasanya Umar RA berkata kepada singa yang menghalangi jalan umum: “Menyingkirlah” kemudian singa itu mengibas-ngibas ekornya lalu pergi. Kemudian Umar berkata: “Benarlah Rasulullah bersabda” . “Barangsiapa takut kepada Allah, maka Allah akan membuat takut kepadanya segala sesuatu” (HR Abussyaikh,Al-Hakim dan Rafi’ie dalam kitab Amali-nya)

5)
Banyak lagi kisah dan riwayat yang telah tersebut didalam kitab-kitab hadis,antaranya Hadis Bukhari. Jika saudara-saudara ingin tahu lebih banyak lagi mengenai karomah para wali Allah ini, silalah membaca dan mempelajari manaqib-manaqib mereka. Anataranya manaqib Quthubul Aulia Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani.

Wallahu A’alam.

Dec 25, 2009

CERITA SI PENGEMBARA

Bayangkanlah diri Anda sebagai seorang yang telah lelah dan jenuh mencari makna kehidupan di dunia ini. Bayangkan diri Anda yang jemu melihat dunia ini hanya sebagai tarikan-tarikan persoalan senang dan sedih, berhasil dan gagal, mendapatkan keuntungan dan kebahagiaan; demikian pula dengan berbagai tekanan kehidupan, hentaman kesedihan dan terpaan penderitaan. Anda, tanpa menyadarinya, telah terbawa tanpa daya oleh pusaran kehidupan dunia: kelahiran, dibentuk oleh orangtua dan lingkungan, bersekolah, berkeluarga, bekerja dan mengejar harta, mendidik anak, dan seterusnya.

Pada suatu titik Anda tersadar, apa makna dari semuanya ini. Apakah kehidupan hanyalah sekadar pergantian episode senang dan sedih, baik dan buruk, hingga datang saat kematian kelak? Apakah benar-benar tidak ada makna yang lebih hakiki daripada sekadar mencuba menggapai kejayaan,

Bayangkan ketika Anda tersadar bahwa ‘agama’ yang selama ini diajarkan pada Anda hanyalah ritual tanpa makna batin. Bahwa agama seakan-akan hanyalah pilihan untuk memasuki surga atau neraka berdasarkan banyaknya pahala. Buku-buku yang Anda baca semuanya langsung menjelaskan cara, tanpa bisa menerangkan landasan yang paling fundamental: Apa arti semua ini sebenarnya? bisakah Anda tekun melaksanakan ibadah tanpa sedikit pun memahami maknanya?

Maka Anda pun mulai mencari panutan, orang yang dapat Anda jadikan pembimbing kehidupan Anda. Mulailah Anda mengikuti pengajian ini dan itu. Memaksakan diri untuk meraih serpihan makna yang mungkin terserak di dalamnya. Tapi ternyata, setelah sekian lama, Anda tidak juga memperolehnya.

Pada satu titik, ada hujaman pertanyaan yang keluar dari kepala Anda: mengapa kata ‘Islam’ lebih banyak disebutkan daripada kata ‘Allah’? Mengapa semuanya hanya diatasnamakan ‘demi Islam’, dan bukan ‘demi Allah’? Mengapa semua hanya mengingat ‘Islam’, dan seakan melupakan Allah? Di mana Allah? Akhirnya Anda mulai merindukan hakikat.

Dalam keputusasaan, ketika kehampaan hidup yang demikian getir tak bermakna terasa begitu menusuk, Anda bersujud dan menangis. Anda berdoa penuh harap pada-Nya, pada Dia yang Anda percaya bahwa Dia Maha Mendengar. Anda panjatkan doa bahwa Anda membutuhkan-Nya, bahwa Anda menginginkan pemahaman akan arti ini semua. Anda memohon untuk ditunjukkan jalan pulang, untuk kembali kepada-Nya. Anda merasa tidak mengerti apa-apa tentang Allah, Tuhan yang seharusnya Anda sembah. Anda merasa hanya secara mekanistik berlaku menyembah sesuatu yang belum Anda pahami. Hanya setitik harapan yang menjadi setitik benih permohonan Anda, seberkas keyakinan bahwa Dia Maha Mendengar doa Anda. Setitik harapan bahwa kelak Dia akan bersedia mengajarkan pada Anda, membuka diri-Nya mengenai siapa Dia sebenarnya.

Di bawah rahmat-Nya, dengan pertolongan-Nya, tanpa Anda sadari, Anda mulai ditunjuki-Nya. Pada suatu hari, dipertemukan-Nya Anda dengan seseorang yang memahami sepenuhnya apa yang sedang dan pernah Anda lalui, tanpa Anda bercerita sepatah kata pun. Dengan caranya, ia membuat Anda paham bahwa tidak ada yang salah dalam kehidupan Anda selama ini. Ia menjelaskan bahwa semua kegagalan dan kegelisahan ini hanyalah semata-mata sebuah panggilan sayang dari-Nya kepada Anda, supaya Anda tersadar bahwa Anda kini telah melupakan hakikat makna kehidupan Anda, sehingga tersesat menjauh dari jalan lurus-Nya. Semuanya hanyalah undangan-Nya supaya Anda kembali menyadari kehadiran nafs, diri yang lebih sejati dalam diri Anda, dan supaya Anda kembali mencari jalan pulang.

Sedikit demi sedikit, semakin lama Anda tidak bisa memungkiri perasaan bahwa dia mengetahui dan memahami segalanya tentang diri Anda, juga tentang seluruh kehidupan Anda. Anda tidak bisa lagi memungkiri bahwa pengajarannya terasa sangat menyegarkan bagi sesuatu yang ada jauh di dalam diri Anda, entah apa namanya. Dengan penuh kehati-hatian, sedikit demi sedikit, hati Anda mulai percaya padanya. Lambat laun keinginan Anda untuk berguru padanya semakin tumbuh kukuh dalam diri, demi setitik pengetahuan tentang seruas jalan setapak untuk pulang menuju Allah.

Dan akhirnya, pada saatnya Anda telah matang dan siap, ia membuka dirinya, mengatakan siapa dia sebenarnya. Allah sendirilah yang telah mengantar Anda untuk bertemu dengannya di suatu titik dalam kehidupan Anda, dan sudah menjadi tugasnyalah untuk menjemput Anda dan mengantar Anda pulang kembali pada-Nya. Dia telah menerima tugas Allah untuk membimbing orang-orang yang rindu akan jalan taubat untuk pulang kepada-Nya, sebagai seseorang yang Allah telah memberinya tugas kelahiran sebagai seorang mursyid, seorang pembimbing yang telah diberi-Nya kemampuan hakiki untuk menunjukkan jalan menuju Allah Ta‘ala.

SUBHANALLAH..

Dec 7, 2009

TANDA SAKARATULMAUT

Adapun tanda-tanda kematian mengikut ulama adalah benar dan wujud, cuma amalan dan ketakwaan kita sahaja yang akan dapat membezakan kepekaan kita kepada tanda-tanda ini. Rasulallah SAW diriwayatkan masih mampu memperlihat dan menceritakan kepada
keluarga dan sahabat secara lansung akan kesukaran menghadapi sakaratulmaut
dari awal hinggalah akhirnya hayat Baginda. Imam Ghazali rahimahullah diriwayatkan memperolehi tanda-tanda ini sehinggakan beliau mampu menyediakan dirinya untuk menghadapi sakaratulmaut secara sendirian. Beliau menyediakan dirinya dengan segala persiapan termasuk mandinya, wuduknya serta kafannya sekali cuma ketika sampai bahagian tubuh dan kepala sahaja beliau telah memanggil abangnya iaitu Imam Ahmad Ibnu Hambal untuk menyambung tugas tersebut. Beliau wafat ketika Imam Ahmad bersedia untuk mengkafankan bahagian mukanya. Adapun riwayat -riwayat ini memperlihatkan kepada kita sesungguhnya Allah SWT tidak pernah berlaku zalim kepada hambanya.

Tanda-tanda yang diberikan adalah untuk menjadikan kita umat Islam supaya dapat bertaubat dan bersedia dalam perjalanan menghadap Allah SWT. Walaubagaimanapun semua tanda-tanda ini akan berlaku kepada orang-orang Islam sahaja manakala orang-orang kafir iaitu orang yang menyekutukan Allah nyawa mereka ini akan terus di rentap tanpa sebarang peringatan sesuai dengan kekufuran mereka kepada Allah SWT.

Adapun tanda-tanda ini terbahagi kepada beberapa keadaan :

Tanda 100 hari sebelum hari mati.


Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disedari oleh mereka-mereka yang dikehendakinya. Walaubagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma samada mereka sedar atau tidak sahaja. Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar. Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil.Contohnya seperti daging lembu yang baru disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya lazat dan bagi mereka sedar dan berdetik di hati bahawa mungkin ini adalah tanda mati maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sedar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesedaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian , tanda ini akan lenyap begitu sahaja tanpa sebarang munafaat. Bagi yang sedar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memunafaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

Tanda 40 hari sebelum hari mati


Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arash Allah SWT. Maka malaikatmaut akan mengambil daun tersebut dan mula membuat persediaannya ke atas kita antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang masa. Akan terjadi malaikatmaut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika. Adapun malaikatmaut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk
mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.

Tanda 7 hari

Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba-tiba ianya berselera untuk makan.

Tanda 3 hari

Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita iaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita
melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bahagian hujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.

Tanda 1 hari


Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang iaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.

Tanda akhir

Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bahagian pusat dan ianya akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikatmaut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.

PENUTUP

Sesungguhnya marilah kita bertaqwa dan berdoa kepada Allah SWT semuga kita
adalah di antara orang-orang yang yang dipilih oleh Allah yang akan diberi kesedaran untuk peka terhadap tanda-tanda mati ini semoga kita dapat membuat persiapan terakhir dalam usaha memohon keampunan samada dari Allah SWT mahupun dari manusia sendiri dari segala dosa dan urusan hutang piutang kita.Walaubagaimanapun sesuai dengan sifat Allah SWT yang maha berkuasa lagi pemurah lagi maha mengasihani.Oleh itu marilah kita bersama-sama berusaha dan berdoa semuga kita diberi hidayah dan petunjuk oleh Allah SWT serta kelapangan masa dan kesihatan tubuh badan dan juga fikiran dalam usaha kita untuk mencari keredhaan
Allah SWT samada di dunia mahupun akhirat.


WALLAHU A`ALAM

Dec 1, 2009

TANDA-TANDA HAMPIRNYA KIAMAT

Berkata Imam Baihaqi bahawa tanda-tanda dibawah ini adalah hanya tanda kecil dari datangnya hari kiamat.

1. Tidak ada orang yang memperhatikan urusan-urusan agama apalagi membantunya. Rasulullah SAW bersabda : “Akan datang suatu masa kepada ummatku, perumpamaan orang yang teguh dan sabar memegang agamanya sama dengan orang yang menggenggam bara api.”
2. Ramai orang beribadah tetap tidak dilandasi ilmu yang memadai.
3. Ramai orang yang pandai membaca Al-Quran dan menghafalnya tetapi perilakunya sombong dan tidak bermoral. Qurra’un fasaqatun (pembaca Al-Quran yang fasiq).
4. Kaum muslimin saling bermegah-megahan dalam mengimarahkan masjid yang tidak diimbangi dengan peningkatan ibadah.
5. Banyak terjadi pemutusan persaudaraan dan sanak saudara.
6. Orang yang amanah tetapi tidak pernah ada kesempatan mendapat kepercayaan. Dan sebaliknya seorang pengkhianat tetapi seringkali mendapat kesempatan dan kepercayaan.
7. Hilangnya bulan, sehingga seringkali bulan tidak menampakkan dirinya diwaktu yang menurut hisab bulan dapat dilihat. (cth: rukyah seringkali tidak berjaya melihat hilal).
8. Ajaran zuhud dan tasawwuf hanya tinggal cerita di podium dan di mimbar. (cth : amalan zuhud dan tasawwuf hanya teori dan disuarakan para penceramah, tetapi tidak ada yang melaksaakannya).
9. Ramai orang yang berpura-pura berperilaku wara’. Perilaku wara’ seringkali hanya pura-pura belaka.
10. Semakin sulit ditemui orang yang soleh. Sehingga yang ada dialam dunia ini majoritinya ialah orang-orang yang tidak bermutu,generasinya hanya tinggal generasi yang tidak berguna(berkualiti) saja.
11. Kehadiran anak seringkali membuat orang tua marah-marah.(kerana tidak ada kepatuhan).
12. Kehadiran hujan seringkali tidak membawa kemakmuran dimuka bumi ini. Bahkan seringkali membawa bencana dan malapetaka.
13. Orang yang berperangai buruk telah bermaharajalela disemua sektor kehidupan.(baik disektor pemerintahan,perdagangan dan keagamaan)
14. Kepimpinan masyarakat banyak yang dikuasai oleh orang munafik yang ada dikalangan mereka. Dan yang menjadi pemimpin mereka adalah orang fasiq dan tidak berbudi pekerti.
15. Mihrab dan mimbar banyak dibangunkan dibanyak tempat, tetapi hati mereka kosong dan tidak berisi. Majlis ta’lim banyak yang muncul tetapi kehadiran nya tidak mampu mengisi hati.
16. Terjadinya globalisasi industri perdagangan sehingga seringkali dijumpai wanita (yang semestinya menjadi suri rumah dan mendidik anak-anak – sibuk dengan perdagangannya).
17. Ilmu pentadbiran dan tulis menulis semakin meluas. ( menurut Ibnu Masud, yang dimaksudkan dengan tanda hari kiamat yang nombor 17 adalah, semakin tersebar ilmu bidang-bidang kesetiausahaan dan pentadbiran sehingga mengabaikan bidang keilmuan).
18. Kesaksian palsu semakin sering ditemukan di pengadilan. Sumpah palsu seringkali hanya jadi secara sengaja, tidak berbekas sama sekali dalam hati.
19. Amanah seringkali disalah gunakan untuk mengambil keuntungan material. Ini boleh dibuktikan dengan banyaknya kes-kes penyelewengan diberbagai kalangan institusi pemerintahan.
20. Pengutipan zakat hanya sebagai media untuk mencari keuntungan belaka. Hanya sebagai jalan untuk mencari keuntungan peribadi, tidak untuk mensejahterakan masyarakat penerima zakat dan sedekah.
21. Pengajaran ilmu tidak lagi dilandaskan pada penyebaran ilmu dan penghapusan kebodohan. Tetapi sebagai sasaran bisnes belaka.
22. Ramai lelaki/suami yang takut dan taat kepada isterinya, tetapi berani dan derhaka kepada ibunya. Ini boleh dibuktikan dibanyak tempat.
23. Ramai orang yang dengan mudahnya membangun persahabatan dengan orang lain, mengangkat orang lain menjadi saudara, tetapi susah untuk berbakti kepada ibu-bapanya sendiri.
24. Ramai orang yang sudah berani mengeraskan suaranya atau berteriak didalam masjid, sehingga mengganggu kekhusu’an orang yang sedang solat.
25. Banyak bermunculan para Biduanita dan bermunculnya alat-alat muzik yang sudah tidak dapat dibendung lagi. (seperti rancangan dan pertandingan menyanyi dibeberapa stesen television).
26. Minuman keras telah bermaharajalela, sehingga sudah tidak pelik lagi ditemukan orang yang meneguk minuman keras dibanyak tempat dan kawasan awam.
27. Banyak generasi muda sudah tidak lagi menghormati generasi tua atau bahkan melaknati generasi terdahulu.
28. Sebelum kemunculan Dajjal, perjalanan tahun sudah tidak stabil lagi. Banyak peramal musim yang tertipu dengan perjalanan musim. Banyak terjadi hujan saat musim kemarau dan sebaliknya.
29. Ramai orang jujur dikatakan dusta dan ramai orang dusta dikatakan jujur dan mendapat kepercayaan seluruh ummat.
30. Urusan kerakyatan dan kemaslahatan banyak yang ditangani oleh kaum Ruwaibidlah,iaitu sekelompok manusia yang bodoh, menjadi sampah masyarakat dan berperilaku rendah.
31. Banyak munculnya hal-hal yang diluar dugaan ummat manusia yang sebenarnya hal-hal ini sangat berbahaya kepada kehidupan manusia.
32. Banyak terjadi bergesernya gunung dan plat bumi dari tempat asalnya.
33. Banyak urusan-urusan ummat yang diserahkan kepada orang yang tidak ahlinya. Sehingga berakhir dengan kehancuran.
34. Semakin ramai yang berputus asa dengan hidup.Sehingga ramai yang berharap mati dan menghuni alam kubur daripada hidup didunia. Dan kadang-kadang berakhir dengan bunuh diri.
35. Banyak penzinaan dan maksiat dilakukan ditengah jalan dan keramaian.
36. Banyak perbuatan persetubuhan dipublikasi. Sehingga untuk mencegahnya agar tidak dipublikasi hanya tinggal harapan.
37. Semakin tersebarnya praktis pornoaksi, sehingga pornoaksi sudah tidak ada yang dapat mengingkari. Menjadi hal lumrah dan biasa.
38. Ramai wanita yang diperkosa dan diperlecehkan didepan umum dan tidak ada yang mampu mencegahnya bahkan mengingkarinya.
39. Semakin banyak munculnya pendapat-pendapat dan kepentingan, sehingga sulit untuk disatukan. Hati mereka saling bermusuhan dan diselimuti dendam.
40. Banyak terjadi saudara kandung yang berbeza agama dan keyakinan.
41. Banyak terjadi berubahnya fungsi masjid menjadi pejabat. Masjid yang seharusnya menjadi tempat solat berubah menjadi tempat urusan dunia.
42. Ramai anak muda yang menjadikan orang tua sebagai mainan mereka.( tidak ada sikap hormat dan ta’zim kepada orang tua).
43. Banyak perdagangan antara Negara, namun susah mencari keuntungan. (kerana berleluasanya kebohonga dan manipulasi ).
44. Akan dating suatu masa, dimana orientasi manusia hanya kepada urusan-urusan keduniaan yang ada hubungannya dengan isi perut.
45. Kemuliaan manusia hanya diukur dengan kekayaan sahaja, tidak dengan ilmunya.
46. Kiblat (arah kehidupan) dalam kehidupan manusia hanya masalah wanita dipenghujungnya.
47. Yang menjadi topik perbahasan agama mereka hanyalah masalah wang dan wang. Sehingga manusia seperti ini tidak mempunyai pahala sama sekali di akhirat kelak.
48. Kehadiran Al-Quran sudah tidak menarik lagi bagi hati manusia. Sehingga ada kecenderungan manusia untuk lebih tertarik kepada selain Al-Quran.
49. Semakin ramai orang yang tamak dan hanya berkhayal sahaja. Tidak mahu berusaha. Boleh kita lihat, ramai orang yang hanya pandai berharap mendapatkan nasib yang baik melalui undian dan loteri.
50. Manusia sudah tidak merasa takut lagi jika melakukan larangan-larangan Allah dan mengabaikan perintah-NYA.
51. Ramai manusia yang dikuasai lamunan dan keinginan yang tidak proporsional (seiringan). Ada yang menjadi lamunan dan khayalan jauh daripada kata harapan apalagi kenyataan.
52. Ramai manusia yang terlalu berharap atas ampunan Allah jika mereka melanggar aturan-NYA. Ramai manusia yang hanya pandai raja’ dan lupa khouf.
53. Islam hanya tinggal nama. Hiasan Islam yang hakiki, iaitu berupa amal soleh sudah memudar layaknya memudarkan hiasan pakaian yang sudah lusuh. Sehingga ramai manusia yang sudah tidak mengerti apa itu puasa, solat, haji dan sedekah.
54. Yang mempertahankan kalimah tauhid Laa ilaha illa Allah hanyalah orang-orang yang sudah tua.
55. Kalimah tauhid sudah tidak dikumandangkan dimuka bumi ini lagi.
56. Perbuatan tercela dan sifat pelit telah berleluasa dimuka bumi.
57. Orang yang mempunyai sifat Al-Amin disebut pengkhianat dan seorang pengkhianat terus mendapat kepercayaan dan disanjung sebagai Al-Amin.
58. Seorang yang menjadi tokoh dan pemimpin masyarakat justeru akhlaknya rosak. Dan orang yang menjadi sampah masyarakat seringkali menang dalam segala urusan.
59. Munculnya 70 pembohong besar dan pendusta agama. Mereka datang dengan membawa ajaran yang tidak sama dengan ajaran kamu, kerana mereka telah merubah ajaran Islam yang selama ini telah bertahan dari kurun ke kurun. Jika mereka datang, maka jauhilah mereka, jangan sesekali mendekati mereka.
60. Komentar dan ucapan lebih mendominasi daripada perbuatan. Ramai orang yang pandai berbicara dan berkomentar tetapi tidak pandai melaksanakannya.
61. Penyataan tentang persatuan dan kerukunan hanya ada pada lisan, sementara hati mereka saling berlainan dan berlawanan.
62. Ramai orang memutuskan silaturrahim. Dan ketika itu semua terjadi, maka laknat ALLAH SWT akan turun, dan ALLAH akan membutakan hati mereka.
63. Ramai manusia pandai mempamerkan ilmu mereka tetapi mengabaikan pengamalannya.
64. Penyataan kasih saying hanya ada pada ucapan sahaja, tidak sampai kedalam hati. Dalam hatinya hanya ada perasaan benci.

Adapun tanda-tanda yang besar dan nyata atas semakin dekatnya hari kiamat adalah sebagaimana keteranya dalam hadis dibawah ini :
“ Dari Hudzaifah bin Usayd beliau berkata : Suatu hari Rasulullah SAW dating kepada kami disaat kami sedang ber-mudzakarah. Kemudian Rasulullah SAW bertanya, Apa yang kalian bicarakan dalam mudzakarah kalian?. Lantas sahabat menjawab, Kami sedang membicarakan hal Hari Kiamat ya Rasulullah”. Lantas Rasulullah bersabda:

“ Kamu tidak akan melihat kiamat itu sehingga kamu akan melihat sepuluh tanda besar sebelum kehadiran hari kiamat”. Kemudian Rasulullah SAW menyebut:

1. Dukhan (asap yang memenuhi cakerawala bumi).
2. Dajjal.
3. Dabbah (sejenis haiwan berbulu lebat dan berkepala botak berkilat).
4. Terbitnya matahari dari ufuk barat.
5. Turunnya Nabi Isa bin Maryam
6. Keluarnya Yakjuz dan Makjuz.
7. Pergeseran plat bumi sebanyak 3 kali, satu kali didataran timur, satu kali didataran barat dan satu kali di Jazirah Arab.
8. Dan akhir sekali ialah api yang keluar dari Negara Yaman yang mampu mengiringi manusia menuju sahara Mahsyar.

DUKHAN

Tentang masalah Dukhan, didalam tafsir Khazin diterangkan bahawa sahabat Hudzaifah RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang Dukhan. Kemudian Rasulullah membaca ayat :
“ Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata “

Bahawa keberadaan Dukhan memenuhi dataran barat dan timur selama 40 hari dan 40 malam. Adapun kepada orang mukmin, keberadaan Dukhan akan menyebabkan pening. Tetapi orang kafir, keberadaan Dukhan boleh menyebabkan mabuk dan mati.

DAJJAL

Tentang keberadaan Dajjal, dalam kitab Shahih Muslim diterangkan bahawa Hisyam bin Urwah mendengar Rasulullah SAW bersabda :
“ Bahawa tidak ditemukan sejak terciptanya Nabi Adam sampai bangkitnya hari kiamat seorang makhluk yang lebih besar (fitnahnya) selain Dajjal “

Dalam hadis Imam Bukhari, Rasulullah SAW menerangkan bahawa Dajjal adalah makhluk yang buta salah satu matanya, dan matanya menonjol laksana buah anggur. Lagi dalam Bukhari Muslim, Rasulullah SAW bersabda :
Tidak ada satupun Nabi didunia ini kecuali nabi tersebut menakut-nakuti umatnya akan kemunculan makhluk yang buta sebelah matanya dan pembohong besar. Ingatlah bahawa Dajjal itu mata sebelahnya buta. Dan Tuhan kamu bukanlah Zat yang buta. Diantara dua matanya Dajjal tertulis “Kafir”.

Al-Baghawi meriwayatkan dari Asma’ bahawa : Fitnah Dajjal yang paling besar adalah sesungguhnya Dajjal akan mendatangi seorang a’raby dan dia berkata, “ Bagaimana menurut kamu jika aku telah hidupkan untamu yang telah mati, apakah kamu akn mengakui aku sebagai tuhanmu?”. Araby menjawab, Ya, aku akan mengakui kau sebagai tuhanku. Kemudian Syaitan datang dengan bentuk yang seperti unta yang telah mati, bahkan lebih gemuk dan lebih menarik. Pada saat lain, Dajjal juga mendatangi seorang laki-laki yang ditinggalkan mati bapa dan saudaranya. Kemudian Dajjal berkata, “Bagaimana menurut kamu jika aku hidupkan kembali bapa dan saudaramu yang telah meninggal, apakah kamu akan mengakui aku sebagai tuhanmu?. Lantas lelaki tersebut menjawab, “Ya, aku akan akui kau sebagai tuhanku”. Kemudian datang Syaitan pembantu Dajjal dengan bentuk dan rupa seperti bapa dan saudaranya yang telah meninggal.

Dari Abu Bakar Al-Siddiq berkata, Sesungguhnay Rasulullah SAW pernah bercerita kepadaku, bahawa Dajjal akan keluar dari dataran tanah timur, namanya Khurasan. Dia diikuti oleh sekumpulan kaum yang wajahnya seperti bentuk bejana.

Dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah SAW bersabda, “ Bahawa Dajjal akan diikuti oleh 70 000 umat Yahudi Negara Asbihana yang semuanya mengenakan jubah warna hijau”.

Berkata Imam Nawawi, berkata Imam Qadly Iyadl. Bahawa hadis diatas yang menerangkan seputar Dajjal adalah hujjah yang sangat kuat bagi mazhab Ahlussunnah wal jamaah atas keberadaan Dajjal. Sesungguhnya Dajjal adalah seseorang yang dengan keberadaannya Allah menguji hambanya. Allah memberikan kemampuan kepada Dajjal untuk boleh menghidupkan kembali orang yang telah dibunuhnya, boleh juga menjadikan keindahan dan kesuburan dunia, boleh juga mengeluarkan harta karun dan harta benda yang tersimpan dalam perut bumi, boleh juga memerintahkan langit menurunkan hujan. Padahal itu semua terjadi atas kekuasaan Allah. Namun setelah itu, Allah tidak lagi memberikan kekuasaan kepada Dajjal, sehingga Dajjal tidak mampu lagi membunuh orang untuk mendemontrasikan kekuasaannya. Kekuatan Dajjal telah terlihat hinggalah dia dibunuh oleh Nabi Isa bin Maryam. Dengan terbunuhnya Dajjal, Allah akan menguatkan lagi Agama Islam dengan Al-Quran.

Keterangan tentang Dajjal diatas adalah sebahagian daripada Hujjah mazhab Ahlussunnah wal jamaah, sekelompok ahli hadis dan pakar fizik. Hal ini berbeza dengan kaum yang mengingkari cerita Dajjal, iaitu sekelompok Khawarij, Jahmiyah dan sebahagian kaum Mu’tazilah.

DABBAH

Tentang Dabbah, Imam Khazin berkata dalam tafsir Khazin. Diceritakan dari Hudzaifah bin Yaman bahawa suatu hari Rasulullah SAW bercerita tentang Dabbah. Lantas aku bertanya, “ Ya Rasulullah, dia datang dan keluar dari mana “. Rasulullah SAW menjawab, “ Dari masjid yang paling besar dan mulia dimuka bumi ini, iaitu masjidil Haram”.

Suatu ketika Nabi Isa mengerjakan tawaf di Baitullah yang diikuti oleh kaum muslimin, kemudian dengan mendadak bumi bergegar, bukit Safa pecah, dan dari bukit Safa inilah Dabbah pertama kali keluar, kepalanya botak berkilat dan badannya dipenuhi bulu, jika dia lari, tidak akan ada yang bisa mengejarnya, dan jika dia mengejar, tidak akan ada yang bisa menghindarnya.

Dabbah akan menyengat seluruh manusia yang ada, baik mukmin mahupun kafir. Bagi orang mukmin, sengatan Dabbah akan meninggalkan warna yang bersinar dan tertulis diantara kedua matanya kalimat “mukmin”. Manakala bagi orang kafir, sengatan Dabbah akan meninggalkan titik hitam dan tulisan “kafir” diantara kedua matanya.

Dari Abdillah bin Amr RA, beliau berkata, sesungguhnya Dabbaha akan keluar dari lereng gunung jiyad, kepala Dabbah bisa menyentuh awan sementara kakinya tetap berpijak pada bumi.

MATAHARI TERBIT DARI BARAT

Tentang matahari terbit dari barat, dalam kitab Sahih Bukhari dalam bab “awal kejadian makhluk” diterangkan bahawa : Diceritakan dari Abi Zar RA, beliau berkata, Bahawa Rasulullah SAW pernah berkata kepadaku saat matahari sedang terbenam, “ Apakah kamu tahu kemana matahari itu pergi?”. Aku menjawab, “Allah dan rasulnya yang lebih tahu”. Rasulullah SAW berkata lagi, “Sesungguhnya matahari itu pergi ke suatu tempat sehingga matahari itu bersujud kepada Allah SAW disuatu tempat dibawah Arasy. Kemudian meminta izin untuk terbit lagi, dan Allah mengizinkan. Dan dalam waktu dekat lagi, matahari akan bersujud dan meminta izin kepada Allah untuk terbit, kemudian tidak mendapat izin untuk terbit. Allah SWT berkata kepada matahari. “kembalilah ketempat dimana kamu datang”. Kemudian matahari itu kembali dan terbit dari ufuk barat. "

Dan itulah yang dimaksudkan dalam ayat :
“ Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikian ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui”.

Dalam kitab Fathul Bary Imam Ibnu Hajah RA berkata. Ada beberapa kemungkinan tentang maksud dari kalimat “matahari sujud”, diantaranya adalah :
1) Sujud malaikat yang ditugasi Allah SWT untuk mengatur peredaran matahari.
2) Sujud matahari direalisasikan dengan keadaan matahari yang sebenarnya, iaitu tebit dan terbenam. Terbit dan terbenamnya matahari adalah sebagai wujud dari kepatuhan dan ketundukannya kepada Allah. Sehingga sampai datang waktu dimana matahari sudah tidak diizinkan lagi bersujud kepada Allah. Ertinya sudah tidak diizinkan lagi terbit dari ufuk timur.
3) Sujudnya matahari direalisasikan dengan keadaan yang tidak diketahui oleh sesiapapun kecuali Allah SWT.

TURUNNYA ISA, KELUARNYA YA’JUZ DAN MA’JUZ

Tentang turunnya Nabi Isa AS dan keluarnya Ya’juz dan Mak’juz dalam kitab Sahih Muslim diterangkan bahawa, Diriwayatkan dari Nuwas Bin Sam’ani beliau berkata, Disuatu pagi Rasulullah SAW membicarakan tentang Dajjal, ketika membicarakan Dajjal, Rasulullah merendahkan suaranya dan kemudian Rasulullah SAW mengeraskan suaranya kembali. Sehingga kami menyangka bahawa Dajjal ada dibalik pepohon kurma (dekat masjid Nabawi). Ketika kami berusaha mendekati Rasulullah SAW (kerana Rasulullah merendahkan suaranya), Rasulullah bertanya kepada kami, “Apa yang sedang kamu perhatikan?”. Kami menjawab, “ Ya Rasulullah,Tuan membicarakan Dajjal dan Tuan merendahkan suara Tuan, sehingga kami menyangka Dajjal ada disebalik pepohon kurma”. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Apakah selain Dajjal ada sesuatu yang lebih menakutkanku atas nasib kalian semua?”. Jika Dajjal datang sementara aku ada didepan kamu semua, maka aku akan didepan kamu semua untuk menghadangnya. Jika Dajjal datang sementara aku tidak ada diantara kalian, maka masing-masing dari kalian akan menjaga dirinya sendiri. Dan ALLAH SWT yang akan menjadi penggantiku untuk menjaga setiap muslim.
Sesungguhnya Dajjal itu pemuda yang berambut kerinting, matanya tertonjol seperti buah anggur, seakan akan sepantasnya aku menyerupakan Dajjal dengan Abdul Uzza Bin Qhattan. Barangsiapa diantara kalian menjumpai Dajjal, maka bacalah beberapa ayat permulaan surah Al-Kahfi. Dan sesungguhnya Dajjal akan keluar dari jalan tembus antara Negara Syria dan Iraq. Dia akan keluar sambil membuat kerosakan dikanan dan kirinya.
Wahai hamba Allah, tetaplah kalian dalam keadaan Iman dan Islam. Kami bertanya kepada Rasulullah SAW, “Berapa lama Dajjal berdiam dan menetap dibumi?”. Rasulullah SAW menjawab, “40 hari. Satu hari pertama laksana satu tahun. Satu hari kedua laksana satu bulan, dan beberapa hari berikutnya laksana hari hari kalian semua”. Kami bertanya kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah, saat hari yang laksana satu tahun apakah cukup bagi kita hanya melaksanakan solat satu hari saja?”. Rasulullah SAW menjawab, “Tidak! Dan kira kirakan satu hari tersebut sesuai kadarnya”. Kami bertanya lagi “ Berapa kecepatan Dajjal dimuka bumi ini?. Rasulullah SAW menjawab, “Laksana hujan yang diterpa angin kencang”. Dajjal akan mendatangi manusia dan mengajaknya untuk taat kepadanya. Sebahagian ada yang mempercayai dan mengikuti jejaknya. Dajjal juga akan memerintahkan langit untuk hujan, maka hujanlah. Dan memerintahkan bumi uttuk menumbuhkan tumbuhan, maka tumbuhlah tanaman. Sehingga haiwan peliharaan mereka pulang pada petang hari, keadaan badannya lebih besar, putting susunya lebih berisi dan perutnya lebih padat.
Lantas Dajjal juga mendatangi sekelompok masyarakat, tetapi mereka semua menolaknya, Dajjal pun menyingkir dan meninggalkan tempat. Dengan sebab penolakan tersebut, sekelompok masyarakat tadi kelaparan semua kerana kehabisan pembekalan dan makanan.
Dajjal juga akan melewati bumi yang tandus dan tidak bisa ditanami. Kemudian Dajjal berkata, “Wahai bumi, keluarkan seluruh harta yang ada pada perutmu!”. Maka bumipun mengeluarkan seluruh apa yang ada dalam perutnya laksana segerombolan lebah yang keluar dari sarangnya.
Kemudian Dajjal juga nanti akan memanggil seorang remaja tampan dan memenggal kepalanya dengan sebilah pedang menjadi dua penggalan.Yang satu penggalan dilempar ketempat yang agak jauh. Kemudian Dajjal memanggil penggalan tersebut, “ Wahai kepala yang terpenggal, datanglah dan menyambunglah kembali”. Kemudian penggalan tersebut datang dan menyambung kembali dengan badannya. Sehingga remaja tadi menghadap kepada Dajjal dalam keadaan wajahnya bersinar dan tertawa lepas. Dan saat itulah Allah SWT memerintahkan Nabi Isa AS untuk turun dari langit. Maka turunlah Nabi Isa AS dengan diantara dua malaikat tepat disamping menara putih sebelah timur kota Damascus. Ketika Nabi Isa AS menundukkan dan mendongakkan kepala, maka menitislah air dari kepalanya laksana butiran mutiara.
Setiap orang kafir yang mencium nafasnya, maka matilah orang kafir tersebut. Sementara nafasnya bisa tercium dari jarak sejauh mata memandang. Nabi Isa pun mencari dan merobek-robek Dajjal untuk membunuhnya. Dan kemudian Nabi Isa pun berhasil menemukannya didekat pintu Lud, maka terbunuhlah Dajjal laknatullah alaih.
Kemudian Nabi Isa mendatangi sekelompok kaum yang terbebas dari pengaruh Dajjal, dia usap wajah mereka dan dia ceritakan kedudukan mereka disyurga. Dan saat itulah Allah SWT menurunkan wahyu kepada Isa AS, “ Wahai Isa, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba-KU, yang siapapun tidak akan mampu memeranginya. Maka pindahkan mereka dibawah gunung Thur.
Dan saat itulah Allah juga akan mengeluarkan Ya’juz dan Ma’juz dari sarangnya. Mereka berjalan dan bereaksi dengan sangat cepat. Sehingga ketika rombongan yang paling depan melewati danau Thabariyyah dan meminumnya, maka rombongan yang paling belakang berkata, “La,tadi danau Thabariyyah masih penuh air, tapi sekarang jadi kering tidak berair?”. Akhirnya Nabi Isa AS dan para pengikutnya terkepung oleh jumlah Ya’juz dan Ma’juz yang sangat banyak. Makanan dan pembekalan pun habis. Sehingga bagi Nabi Isa dan pengikutnya, keberadaan sebuah kepala kambing jauh lebih berharga dari seratus dinar.

Dari Risalah Ahli Sunnah Wal Jama'ah oleh Hadratus Syeikh Kiyai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari. Pendiri Jam'iyyah Nahdlatul Ulama'.